Showing posts with label jalan jalan. Show all posts
Showing posts with label jalan jalan. Show all posts

Wednesday, 17 June 2020

Lelah bulak balik kota? Rehat dulu sejenak di Pantai Kurenai


View Pantai Kurenai by @utsushiroid

Provinsi Gorontalo sebenarnya masih punya banyak potensi wisata. Selain Pulo Cinta dan Pulau Saronde, Kurenai juga bisa dijadikan pilihan lain sebagai penenang stress dari kesibukan kalian

Pasir Putih Pantai Kurenai by @dewisafitry_24

Seberapa indah sih Pantai Kurenai?

Sebenernya aku sering lewat kesini kalo lagi bertugas, namun jarang sekali mampir untuk nikmati wisatanya, akses jalannya sangat mudah karena tepat berapa disamping jalan utama. Kalo dilihat dari pasirnya sih lumayan putih, airnya jernih dan punya lahan parkir yang luas. Jika dilihat sekilas dari atas akan begiu sangat menakjubkan terlentang lautan yang berwarna biru dengan pasir yang berwarna putih, dihiasi dengan pohon pohon disepanjang pesisir serta aneka binatang laut yang berwarna warni. Kelebihannya tempat ini jarang dikunjungi, sehingga terlihat sepi, kita akan bebas mengakses segala penjuru pantai. Selain itu, tempat ini bisa digunakan untuk acara pesta, baik itu pernikahan ataupun lainnya bahkan ada juga yang camping, mancing dan banyak lagi.

Camping di Pantai Kurenai by @putrirahmawatihunowu

Apa sih kekurangannya?

Sayangnya, pantai ini belum dikelola secara resmi oleh pihak manapun, bahkan ada yang mengatakan kalo pantai ini milik swasta Bapak Tanrin Abeng salah satu mantan BUMN di era pemerintahan Megawati, (sumber : youtube). Namun beberapa media mengatakan bahwa wisata ini telah diresmikan oleh pemerintah pada tahun 2017 silam. Jadi agak dimaklum lah yah jika fasilitas di wisata ini masih kosong. Beberapa tempat masih berserakan sampah baik organic ataupun plastic, tidak ada hotel, tempat penyewaan snorkling, tidak ada tempat istirahat ataupun fasilitas mantai lainnya, jadi kalian harus nyiapin sendiri kebutuhan kalian.

Untuk menempuh lokasi ini cukup mudah, dengan bermodal sepeda motor atau mobil sudah bisa sampai di Pantai Kurenai, tidak ada biaya tiket masuk kalian cukup membayar parkir kepada Pak Ogah yang ada disana. Menurut ku tempat ini memang belum cocok untuk dijadikan tujuan utama kita berwisata, tapi buat kalian yang memang sedang melakukan aktifitas disekitar sini, ga ada salahnya kalian coba dulu untuk rehat sejenak sambil nikmatin indahnya sunset. 

Untuk lebih jelasnya, kalian tingggal ikuti aja Google Maps yang aku share dibawah ini.

Dionumo, pulau perawan tak berpenghuni di Gorontalo

Dionumo Island by @like_gorontalo

Buat kalian yang suka camping, mancing, selfie hunter dan ga suka keramaian, udah paling cocok datang kesini. Selain pulau ini ga ada penghuninya, tempat wisata ini masih jarang dikunjungi wisatawan. Kalian juga akan tertantang untuk mandiri dengan mempersiapkan segala kebutuhan dasar kalian untuk bisa bertahan tanpa ada orang lain. Dionumo adalah salah satu dari berbagai pulau kecil yang ada di Gorontalo Utara yang belum dikelola secara resmi oleh siapapun, saat ini pengelolaan masih dilakukan secara gotong royong oleh Pemerintah Desa Deme Kecamatan Sumalata. Baru baru ini juga pemerintah sudah mulai memperbaiki potensi pariwisata ini dengan membangun papan nama pulau diatas puncaknya dengan nama “Dionumo”, kebersihan dan penjagaan ekosistem sekitarnya sudah semakin mudah dan cantik untuk dijadikan pusat pariwisata di Kabupaten Gorontalo Utara.

Sunsen Pulau Dionumu by @lecka_smenkqiuw

Konon, dibalik tumpukan pulau ini terdapat harta karun peninggalan zaman penjajahan?

Dionumo punya misteri yang unik, kalo kemarin Pulau Cinta dikenal dengan kisah cinta antara pengeran dan pedagang, dionumo dikenal dengan Gua rahasia dibalik tumpukan bukitnya. Beberapa mengatakan bahwa dipulau ini tempat persembunyian para penjajah yang menyimpan harta hasil rampasannya disekitar ini. Btw, aku ga tau juga ya cerita ini benar apa tidak yang jelas Dionumo tetap menjadi pulau perawan yang semakin dicintai wisatakan.

Dionumo Islanf by @tynakannamirdad

Apa aja sih keindahan Pulau Dionumo?

Hal paling menarik dari pulau ini adalah viewnya yang bisa melihat seluruh keliling pulau yang ditumbuhi dengan ribuan pohon kelapa yang bisa kalian jadikan sebagai tempat camping ataupun berteduh, spot mancing dan air laut yang jernih juga cocok untuk bermain snorkling atau diving tentunya dengan membawa fasilitas sendiri ya. Selain itu suasana dimalam hari yang begitu gelap dan tenang ditemani dengan desiran ombak, suara suara burung serta jutaan bintang diatasnya. Bisa kalian nikmati sambil dengerin musik dan membuat api unggun sambil memanggang ikan hasil pancingan kalian.

Dionumo Island by @veroldionlasoma

Apa aja yang perlu kalian siapkan?

Tentunya kelengkapan camping, alat dasar P3K dan serta pancing serta umpannya. Jaringan internet yang memadai juga hanya telkomsel. Kondisi dimalam hari sepi belum tentu ada warga yang menyewakan kapalnya untuk kembali ke daratan. Tapi kadang juga ada beberapa nelayan yang singgah kalo mereka liat disini ada wisatawan, mereka akan membawa ikan hasil tangkapannya untuk dijual. Harganyapun sangat murah, Rp 20 ribu aja kalian udah dapat 6 hingga 10 ekor ikan laut.

Bintang Laut by @ayunnis.a

Berapa sih budjet yang dikeluarkan?

Dikarenakan semua serba mandiri jadi ga ada tempat sewa apapun disini kecuali perahu warga, untuk pulang pergi dari pulau ke daratan cukup membayar Rp 25 ribu per orang, biaya makan Rp 20 ribu jika ada nelayan yang mampir bisa untuk 3 kali makan. Sedangkan keperluan dasar medis, alat mancing dan camping harus kalian persiapkan sendiri sebelum kesini. Lokasi Pulau Dionumo dari Kota Gorontalo memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan menggunakan mobil yang bisa kalian sewa dari travel disekitar jalan Jhon Ario Katili Kota Gorontalo dengan biaya sekitar Rp 300 ribu per harinya.

Ilalang Diyonumo by @

Jadi itu guys sekilas tentang Pulau Dionumo, coba deh rasain keidahannya, berpetualang dan wisata mandiri membuat kalian akan tahu gimana sih rasanya hidup dizaman dulu banget. Itu deh makasihhhh.

 


Tuesday, 16 June 2020

Surganya Indonesia Banget, Pulo Cinta Gorontalo

Hello Guys, masa kalian tau ga sih kalo Indonesia punya Eco Resort secantik Maldives? Ini nih yang mau aku ceritakan gimana sih indahnya Pulo Cinta? Butuh budjet berapa? Sama apa aja yang harus kalian siapin sebelum liburan kesini? 

Pulo Cinta Gorontalo
Pulo Cinta Gorontalo pic by @

walidestinations

 
Yang pertama kalian harus tau dulu “kok bisa sih ada Pulo Cinta?”, 
Pulo Cinta punya sejuta pesona wisata yang luar biasa romantis, berada di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Pulau Sulawesi. Katanya sih dulu disini merupakan lokasi pertemuan rahasia antara Pangeran Gorontalo dengan seorang putri dari pedagang Belanda pada masa perang, dan kalo kedua kubu lagi perang, mereka terpaksa kabur kesini untuk bercinta. Itulah mengapa pulau ini dinamakan dengan nama Pulo Cinta. Awalnya, disini cuma sebuah pulau yang ga ada penghuninya, tapi pemerintah setempat bekerja sama dengan swasta menyulap tempat ini menjadi pusat pariwisata dengan mendirikan 15 Eco Resort berbentuk love yang ditargetkan khusus bagi wisatawan yang sedang berbulan madu. 

Pulo Cinta
Pulo Cinta by @Luxurybackpacking

Kenapa sih kok disebut Eco Resort? 
Karena semua kebutuhan energi listrik yang digunakan dilokasi ini menggunakan Surya Panel yang bersumber dari panasnya terik matahari, dan kebutuhan alat mandi kaya sabun samponya bersifat organik. Selain itu, semua pembuangan limbahnya tidak dibuang langsung ke laut agar tidak merusak ekosistem yang ada didalamnya. 

Maldives Gorontalo
Pulo Cinta by @Cechyliasoo

Fasilitas apa aja sih yang ada disana? Sama apa sih yang harus disiapain? 
Saat ini fasilitas Televisi dan Wifi sudah dihilangkan dikarenakan badai dan petir, jaringan internet yang tersedia cuma ada produknya telkomsel, fasilitas snorkling lengkap bisa langsung nyebur depan cottage, kapal untuk keliling pulau, makanan dan snack ringan, minuman dan semua alat mandi kalian, note buat kalian ga boleh pake sabun sampo dari luar kecuali organik. dan untuk berlibur kesini kalian harus udah pesen duluan. Ga direkomendasikan langsung kesini tanpa pesan/konfirmsi terlebih dahulu karena takutnya semua cottage udah penuh. 

Wisata Gorontalo
Pulo Cinta by @Pulocintagorontalo

Gimana caranya kesini? Terus berapa sih budjet nya? 
Balik dulu ke kalian mau ngapain kesini? Maksudnya apa sekedar mampir pengen hunting foto/video? Atau menginap beberapa hari?. Kalo Cuma hunting foto kalian bisa mampir dengan budjet sekitar Rp 2.5 juta dengan fasilitas kapal dari dermaga ke lokasi, makan minum, snorkling. 

Tapi rasanya ga puas banget jauh jauh dateng kesini kalo ga nginep. Beda tipis kok.
Untuk menempuh perjalanan ke pulau cinta kalian bisa memulai dengan melalukan penerbangan ke Bandara Djalaludin Gorontalo. Setibanya di bandara, kalian akan dijemput pihak pengelola Pulo Cinta menggunakan mobil menuju Kabupaten Boalemo sekitar 2 jam perjalanan. Setiba dilokasi kalian naik kapal sekitar 15 menit. Untuk menginap disini kalian harus mengeluarkan kantong yang lumayan besar dengan kisaran Rp 3jt s.d 5jt perharinya yang sudah termasuk semua fasilitas yang kalian butuhkan disana. 

Pulo Cinta Gorontalo
Pulo Cinta by @menatrovatello_

Ada tiga jenis cottage, yaitu tipe satu kamar, dua kamar dan tiga kamar. Setiap cottage punya teras dan ruang keluarga plus tempat duduk yang santuy banget. Ada pilihan sunrise view dan sunset view. Jadi suka suka kalian lah yang maunya yang mana. 

Traveling Gorontalo
Pulo Cinta by @Ema_outsider

Tepat di sisi lain dari Pulau Cinta adalah kawasan hutan yang cukup teduh. Kawasan hutan tersebut bisa kalian gunakan untuk jalan jalan kaki mengililingi pulau yang disambut dengan keramahan penduduk setempat  atau kalian juga bisa kelilingin pulau ini pake perahu, yaaaa sekitar sekitar satu jam an lah. 

Ya itulah yang bikin betah disini, suka snorkling tinggal nyemplung depan cottage, ikannya banyak, airnya juga jernih kalo bosen kalian bisa jalan kaki kelilingi pulau yang teduh banyak pohonnya, kalo laper kalian udah disiapin makan minum dan snack, bisa juga ngumpul dikantin. Oh ya satu lagi, kalian bisa reques untuk disiapkan makan malam romantic khusus berdua pinggir pantai, trus ada lampu lampunya gitu ditambah lagu lagunya dan pas liat ke langit kalian bisa langsung liat bintang bintang, ahhh romantis banget pokoknya. 

Pulo Cinta
Pulo Cinta by @Danielvertiz


Masih banyak sih yang mau aku tulis soal Gorontalo selama disini, jadi tunggu aja postingan selanjutnya ya …. Sementara aku cantumin dulu beberapa wisata yang mau aku tulis dibawah dan terima kasih

Taman Wisata Laut Olele
Pantai Botu Barani
Pulau Saronde
Wisata Bahari Hiu Paus
Pasir Putih Leato
Pantai Tangga 2000
Pantai Indah Boalemo
Pantai Botutonuo
Pantai Dunu
Pantai Mananggu
Pantai Bolihutuo
Teluk Tomini Gorontalo
Wisata Pulau Bitila Gorontalo
Pacuan Karapan Sapi
Masjid Walima Emas Gorontalo
Desa Adat Bubohu
Benteng Otanaha
Menara Pakaya Limboto atau Menara Keagungan Limboto
Pusat Karawo
Pacuan Karapan Sapi
Wisata Bukit Layang Gorontalo
Masjid Walima Emas
Desa Wisata Religi Bongo
Desa Suku Bajo (Desa Torosiaje)
Monumen Nani Wartabone
Tempat Wisata Rumah Adat Gorontalo
Taman Nasional Bogani Nani Wartabone Gorontalo
Danau Limboto
Pemandian Air Panas Lombongo
Air Terjun Ayuhulalo
Air Terjun Taluda’a
Air Terjun Hiyaliyo Da’a
Air Terjun Permai Taludaa
Air Terjun Tenilo
Wisata Kolam Renang Potanga Gorontalo


Saturday, 13 June 2020

Puncak Hutan Pinus Dulamayo Provinsi Gorontalo, Dingin Banget


Puncak Dulamayo Gorontalo
Dibalik panasnya Provinsi Gorontalo, masih banyak beberapa tempat yang dingin kayak di Bandung. Yaitu Puncak Dulamayo. Beberapa tahun ini aku belum sempat update lagi jalan jalan sekitar Gorontalo karena lumayan sibuk. Tapi dibalik itu aku dan teman teman menyempatkan waktu luang untuk nikmatin dinginnya Gorontalo. Setelah mencari beberapa tempat yang enak, kami putuskan untuk jalan jalan kesini.

Kalo kalian lagi mampir ke Gorontalo, jangan lewatin tempat yang satu ini karena kalian akan nikmatin indahnya nuansa dingin dibalik panasnya Provinsi Gorontalo, sebenernya masih ada lagi yang lebih dingin yaitu Kecamatan Pinogu Kab Bone Bolango, nanti lah aku tulis ceritanya ya.


Untuk menempuh puncak dulamayo dari Kota Gorontalo membutuhkan waktu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan pribadi, tidak ada kendaraan umum, ojeg, bentor menuju lokasi ini. Jadi sebaiknya kalian sewa mobil, harga sewa disini perharinya kisaran 300rb s.d 500 r.b atau ga ya kalian coba pake gojek / grab deh. Disini juga disediakan alat kemping Cuma harganya ga sempet tanya waktu itu, ada tikar dan warung untuk menikmati hidangan ringan. Jarak dari lokasi parkir menuju puncak hanya sekitar 10 menit dengan jalan kaki. Atau bisa juga kalian sekedar mampir untuk hunting foto. Biaya masuknya perorang hanya Rp 5.000 dan parkir seihklasnya (waktu itu aku kasih 5rb juga). Bagi muslim, kalian ga perlu kawatir karena disekitar area parkir ada mushola dengan air yang sangat jernih dan dingin. Begitu juga lokasi parkir dijaga oleh pengurus karang taruna didesa tersebut.


Yahh, lumayan lah buat ngilangin stress, nikmatin hutan sambil makan mie kopi dan curhat curhat bareng temen, masih ada beberapa burung yang indah, anjing, kelelawar. Selama disana sih belum nemu binatang binatang berbahaya seperti ular. Itulah sekilas tentang Dulamayo guys, semoga kalian bisa mampir kesini, kalo aku masih digorontalo nanti aku anter deh ya.






Monday, 15 July 2019

PulaU Bongkil, surga tersembunyi gorontalo utara

Pulau Bongkil Gorontalo Utara
Pulau Bongkil adalah pulau tanpa penghuni yang berada di perbatasan antara Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Utara. Jika dilihat dari peta, Pulau Bongkil ini lebih dekat dengan Provinsi gorontalo, namun pulau ini masuk wilayah sulawesi utara. 

Agak ribet memang untuk bisa sampai ke lokasi ini, selain transportasi umum yang tidak ada juga tidak ada penginapan disana, tidak ada cafe ataupun rumah makan, hanya segumpal pulau dengan keindahan yang luar biasa. 

Dipulau ini ada bangunan yang tidak terawat, saya tanya ke beberapa nelayan katanya bangunan itu sudah ada sejak zaman belanja, tapi jika saya tinjau bangunan ini punya desain yang modern era kekinian, jadi agak ragu sih kebenarannya. 

Pulau ini biasa digunakan untuk persinggahan para nelayan untuk istirahat, ombaknya kecil, bagian depan penuh dengan pasir putih, bagian belakang penuh batu, bagian tengah  dipenuhi pepohonan. 
Perahu Nelayan Kapasitas 15org


Untuk menuju ke pulau bongkil ini saya menggunakan mobil dari Kota Gorontalo Menuju Pelabuhan Gentuma Kab Gorontalo Utara bisa pake mobil PO 150ribu/orang dari kota, satu kali perjalanan, sesampainya dipelabuhan kami sewa perahu nelayan kapasitas 15 orang termasuk drivernya 500rb/perahu PP 1 hari 1 malam sudah termasuk bahan bakar solar juga. 




Dikarenakan tidak ada penghuni, kami siapkan sleeping bag, beras & panci, serta  6 alat pancing dan 1 panah ikan, untuk memasak disana ada sampah pohon pohon kering yang bisa digunakan. Jadi sehabis mancing berburu ikan, malamnya makan makan sampai tidurpun dipinggir pantai. 

Malam sebelum tidur, setelah sekian lama sumpek dengan area perkotaan, disinilah saya bisa liat bintang bintang dengan begitu jelas dan indah, tanpa polusi udara, tanpa suara motor mobil, tanpa diganggu kehidupan manusia perkotaan. untuk sinyal HP juga bagus ada 4G jadi bisa sambil vcall dengan keluarga, update status, main pubg dan lainnya. Pagi pagi kami berenang dipantai, agak surut airnya sehingga kebentuk pulau kecil baru penuh pasir putih. 

Bagi kalian yang mau menginap kesana, sebaiknya siapkan sleeping bag dan makanan yang cukup, maklum kami mancing ditemani orang orang nelayan jadi ikannya dapet banyak. hehe. 

Thursday, 24 January 2019

Mau liat hewan paling setia didunia? Namanya Tarsius

Tarsius Pohuwato / by Burung Indonesia & Nou Uti Pohuwato

Dikutip dari Instragrammnya @nouuti_pohuwato, Tarsius adalah hewan endemik yang sangat langka dari Sulawesi yang bisa ditemuin di Desa Mekarjati Jaya Kec Taludi Kab Pohuwato Provinsi Gorontalo. Adapun  Ciri Ciri Tarsius adalah sbb :
  1. Ukurannya sangat kecil
  2. Hewan aktif pada malam hari tapi kalo malem tidur
  3. Punya mata dan telinga yang besar serta ekor yang panjang
  4. Kalo nengok kepalanya bisa muter sampe 120 derajat
  5. Setia sama pasangan (sekali kawin)
  6. Bisa lompat sejauh 3 meter dari pohon ke pohon

Nah, kalo liat dari isu saat ini, pemerintah setempat mau bikin desa Mekarjati sebagai desa ekowisata/ecotourism untuk melestarikan Tarsius, yaaa jadi salah satu tempat wisata baru di Kab Pohuwato. Kalo sekarang Pohuwato dikenal dengan banyaknya burung maleo yang langka, saat ini akan ditambah juga dengan Tarsius.

Burung Maleo / by@MaleoIndonesia

Buat kalian yang pengen liat Tarsius secara langsung, kalian bisa mulai trip menuju Provinsi Gorontalo. Yaaa kalo dari bandara jalaludin gorontalo sekitar 4 jam menuju pohuwato, kendaraan menuju sana bisa pake mobil PO, banyak disekitar jalan Andalas Kota Gorontalo dengan harga sekitar 100rb. Sedangkan untuk penginapan disana Cuma ada motel dan penginapan biasa, ga ada hotel bintang 3,4,5. Selamat mencoba




Saturday, 23 September 2017

6 Wisata Keren Gorontalo

Denger denger Gorotalo masuk dalam kategori 5 Provinsi termiskin di Indonesia. Tapi dibalik gelar itu ternyata Gorontalo punya sejuta wisata yang keren banget. Hampir 9 bulan saya bertugas disini dan berikut wisata wisata yang sempat saya Kunjungi : 

Pantai Botutonuo

Snorkling
Pantai ini terkenal dengan keindahan bawah laut, karang karang yang bersih dan banyak ikannya, tinggal kasih biskuit tar pada dateng. Untuk Snorkling cucok banget pokoknya. Harga sewanya 50 ribu untuk sewa alat + fotografer bawah air tapi harus banyakan karena sewa kapalnya 400 ribu bisa masuk untuk 10 orang. Perjalanan dari Kota Gorontalo kesana sekitar 1 jam bisa naik bentor tapi lambat dan tidak aman, sebaiknya sewa mobil PO.

Sayangnya pesisir pantai ini jelek banget, banyak kerikil batunya jadi ga enak kalo mau santai berjemur, lokasinya belum terawat dan kotor, akses transportasi jelek, dilaut pake kapal apa namanya gitu lupa tapi ada juga kapal yang bagus. kalo didarat cuma ada bentor dan ongkosnya ga jelas, semoga nanti gojek rangkul para bentor digorontalo yaaah. 

Pulau Saronde

pulau saronde
Pulau ini beranda di Kabupaten Gorontalo Utara, dari Bandara bisa ditempuh sekitar 2 jam pake mobil PO ongkosnya ga tau dan 30 menit menyebrang laut sewa kapal 400ribu pulang pergi. Pulau ini masih alami dan sudah dilengkapi fasilitas umum yang cukup bagus, dikelola oleh PT Gorontalo Alam Bahari, katanya sih yang punyanya orang Bandung jadi pantas kalo pulau ini terkelola dengan bagus. 

Disini ada cotage mulai dari 500ribu sd 1.2juta per malam, ada speedboat juga disewakan 50rb/orang atau sewa kapal seharian 700ribu. Untuk makanan juga ada cafe yang harganya murah, waktu itu kopi susu cuma 4000 ajah, sangat murah dilokasi seperti ini. Trus kalo mau foto foto doang juga boleh, cuma dikenakan cas 25ribu/orang. Banyak spot foto disini pasti puas banget.

Pantainya indah, dan ga panas kalo berenang pagi ataupun sore. cotagenya ber-ac enak banget tidur, berhubung Gorontalo cuma ada dua musim yaitu musim panas dan musim panas sekali. Tempat ini sangat saya rekomendasikan apalagi kalo honeymoon hmmm enak sepi bebas berteriak. tapi ada juga bule bule yang menikmati liburan masa pensiunannya disini. 


4 lagi tar saya update ya artikelnya, 

Lombongo Waterfall
Benteng Otanaha
Pulau Torosiaje
Mancing di Pantai Gentuma

Tuesday, 29 November 2016

Bandung, Udara Sejuk Saja Jadi Duit

Ko menjual udara ? Apakah ada takarannya ? Ada sih takarannya jika kita menambah angin untuk sepeda motor kita. Tapi yang dimaksud bukan seperti itu. Lingkungan, hawa yang sejuk tetap akan menjadi tujuan kunjungan wisata. Kota Bandung memiliki itu. Udara atau hawa yang sejuk dan lingkungan alam yang dlihatnya merupakan asset yang berharga.

Dengan kekayaan itu Kota Bandung tidak cemas akan kehilangan wisatawan. Sebab, masyarakat pun sudah lama jeli dengan peranan pariwisata. Karena itu muncul daya dukung lainnya. Hotel/penginapan, rumah makan /restoran pun, karya kreatif untuk cenderamata bermunculan. Ekonomi rakyat terangkat. Dengan berkembangnya kepariwisataan, khususnya di Kota Bandung, tidak sedikit yang membangun lembaga pendidikan pariwisata, penganggur dari perusahaan lainnya dapat tertampung di lingkungan kegiatan wisata asal sesuai dengan persyaratan kerja yang diminta.

Orang-orang Jakarta khususnya berbondong-bondong ke Kota Bandung, bukan hanya mengejar selera makan dengan kuliner yang bertebaran di Kota Bandung, tetapi lebih khusus untuk menikmati udara atau hawa Kota Bandung yang sejuk, lingkungan alam yang asli. Di Jakarta ? Tidak demikian. Udara alias hawanya panas apalagi dengan kepadatan arus lalulintas dengan banyaknya emisi gas buang yang menyumpekkan paru-paru.
 
Salahsatu Kesejukan Bandung Raya, by @Fazarrohman

Kesejukan dan lingkungan alam yang asri, kejaran mereka. Pada masa jeda, tentu saja perut pun perlu isi dengan kuliner yang khas dan minuman yang menyegarkan. Sebelum mereka menikmati alam yang asri, mereka memesan kamar. Jika sudah puas menyaksikan lingkungan alam dan hawa yangn sejuk, barulah mereka istirahat di akomodasi yang menjadi langganannya.

Itulah kondisi Kota Bandung. Dengan udara yang sejuk saja sudah menjadi daya pikat yang sangat menakjubkan. Apalagi ditunjang dengan asset lain seperti seni budaya. Tak ketinggalan mereka pun berwisata belanja di Kota Bandung. Lokasi-lokasi belanja pun pikabitaeun. Pasar Baru saja bukan hanya incaran orang-orang Jakarta doang tapi juga sudah menjadi incaran dan tujuan wisata orang-orang di ASEAN seperti Malaysia, Singapura atau orang Thailand.

Optimisme Walikota Bandung Ridwan Kamil yang tidak cemas akan kehilangan wisatawan digambarkannya dengan target kunjungan wisatawan. Kang Emil yakin, kunjungan wisatawan itu akan terus mengalir. Jika tahun 2015 setiap hari kunjungan wisatawan mancanagara 600 orang, tahun 2017 targetnya 5.000 orang. Fantastis tapi realistis. Karena itu infrastruktur dan seni budaya tradisi terus dibangun. Yang kurang terus dibenahi dan yang baik terus dipelihara. Tong hariwang, tong honcewang, sebab daya pikat kota Bandung luar biasa. Pelancong tahu, arus lalulintas Kota Bandung selalu macet. Tetapi mereka tidak jera. Mereka selalu berweek end di Kota Bandung karena hawanya yang sejuk dengan pesona alam yang membuat mata kembali segar. Wisatawan mancanagara ? Mereka pun tidak pernah jera. Kenapa ? Sapta Pesona tersaji di Kota Bandung.

Magnit Bandung Masih Gede

Ti baheula ge daya tarik alias magnit Kota Bandung gede. Dulu, Kota Bandung menjadi tujuan pendidikan. Coba simak, lagu alias haleuang orang tua dulu saat mengasuh anaknya : nelengnengkung, nelengnengkung, geura gede geura jangkung, geura sakola di Bandung, geura makayakeun indung. Satu haleuang lagi masa kini, Bandung, Bandung, Bandung nelah kota kembang. Di riung gunung heurin ku tangtung, ider kota nu mulya Parahyangan. Kedua haleuang itu menunjukkan bahwa kota Bandung tak pernah sepi pelancong alias wisatawan. 
 
Jembatan Layang Pasupati Bandung by @galihgiffari

Simak pula kamacetan di tol Pasteur sampai ke jalan Pasteur. Kebanyakan mobil yang datang ke Bandung teh berplat nomor B. Kota Bandung masih menjadi tujuan wisata. Kenapa ? Pertama, udara segar. Banyak tanaman yang menghijau. Mau kuliner apa saja, tersaji di Kota Bandung. Akomodasi ? Banyak hotel berbintang yang tersebar di pelosok Kota. Mau hiburan ? Banyak yang bisa disaksikan.

Nah, coba pula kita tengok ke kawasan Pasar Baru alias Pasar Baru Trade Center. Bus-bus pariwisata yang selalu berjejer di sepnjang areal Pasar Baru bukan berplat nomor D. Tetapi rata-rata berplat nomor B. Pengunjungnya ? Mereka, orang-orang Malaysia atau Singapura yang ingin berwisata belanja. Orang-orang Jawa atau luar Jawa pun banyak berkunjung ke Bandung. Mereka selain ingin menyaksikan pemandangan alamnya yang mempesona, udaranya yang sejuk juga berwisata belanja sekedar oleh-oleh untuk keluarganya di kampung halamannya. 
 
Kemacetan Kota Bandung dipenuh kendaraan ber-Plat B


“Sementara Pemerintah Kota Bandung tidak pernah diam dan berusaha untuk memberi kenyamanan kepada para pelancong sebagai tamu Kota Bandung, baik infrastruktur mau pun sentra kesenian yang dipusatkan di Bandung Timur. Ujungberung. Kami menyediakan lahan 10 ha untuk sentra kesenian. Tetapi yang baru kami bebaskan 4,7 Ha. Kemudian dibebaskan pula 1,3 Ha sehingga jumlahnya menjadi 6 Ha”.

Tetapi ketika rencana ini dirembugkan kembali dengan para seniman dan budayawan, mereka menyatakan dengan luas lahan 6 Ha pun sudah memadai untuk sentra kesenian. Kenapa di Bandung Timur ? Di Ujungberung khususnya banyak macam seni budaya tradisi yang layak menjadi atraksi wisata. Pasti menarik. Karena sampai saat ini seni tradisi hampir punah. Hanya masyarakat di Ujungberunglah yang masih tetap melestarikannya.

Tahun 2010, masyarakat seni tradisi di Ujungberung mengadakan festival. Kenyataan ini menunjukkan bahwa masyarakat Ujungberung konsisten memelihara dan melestarikan seni budaya tradisi. Itulah sebabnya, Pemerintah Kota Bandung melirik Bandung Timur menjadi sentra seni tradisi. Pemerintah Kota Bandung sendiri berusaha menyediakan lahannya untuk digunakan masyarakat. Daya pikat lainnya bagi wisatawan, alam dan udara Kota Bandung yang sejuk dan beberapa kenangan lainnya tetap menjadi jugjugan para wisatawan. Banyaknya mengalir wisatawan yang datang ke Bandung bukan tanpa sebab. Di Kota sejuk ini, banyak yang bisa diperoleh. Karena Sapta Pesona, bersih, indah, nyaman, kenangan, penduduknya yang ramah tamah, asri, masih tetap terpelihara. Apalagi Kota Bandung kini sedang mengembangkan udara bersih dan segar di beberapa ruas jalan. Bahkan, beberapa tempat SPBU kini dijadikan ruang terbuka hijau. Ini merupakan daya pikat yang bisa mengalirkan wisatawan. “Saya tidak takut kehilangan wisatawan. Karena daya magnit Kota masih gede

Gedung Pakuan, Tempat Menginap Gegeden Walanda

Kota Bandung memiliki banyak gedung bernilai sejarah peninggalan Belanda. Saat ini orang menyebutnya sebagai heritage . Selain kompleks Gedung Sate, Gedung Dwi Warna, gedung Telkom, Museum Geologi semuanya berada di sekitar Jl. Diponegoro. Gedung Merdeka yang dulu pernah dikenal sebagai Gedung Concordia, Hotel Savoy Homann, Hotel Preanger dan Gedung PU Jawa Barat, semuanya berada di sepanjang Jl. Asia-Afrika.
 
Gedung Sate by @atikurn
 
Gedung-gedung lainnya yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi itu juga berada di sekitar Kompleks Kodam III/Siliwangi, Jl. Kalimantan, Jl. Sulawesi. Para pelancong hanya bisa menyaksikan gedung-gedung itu di luar kompleks dan masih utuh. Demikian telaten pemeliharaannya.

Salah satu bangunan peninggalan dulu, Gedung Pakuan yang dibangun tahun 1864. Perancangnya, insinyur kepala, Staf dari Residen van Der Moore. Gedung Pakuan memiliki gaya arsitektur, gaya empire Hindia yang disukai oleh para pejabat kolonial saat Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels. Bangunan yang langka tapi masih kokoh dan tetap indah menarik. Saat itu banyak gegeden Walanda yang menginap di Gedung Pakuan.
 
Sekitar Jalan Asia Afrika by @ayudrie
 
Saat diselenggarakannya Konperensi Asia-Afrika tahun 1955 di Gedung Merdeka Bandung, pernah dijadikan tempat jamuan makan para kepala negara Asia-Afrika. Mereka menyatakan kekagumannya terhadap nilai bangunan peninggalan dulu itu. Tua, tetap tetap anggun. Asri dan pikabetaheun. Dalam acara itu, para kepala negara dan tokoh-tokoh negara Asia-Afrika disuguhi atraksi seni. Mereka mengagumi seni budaya Jawa Barat (Bandung).

Walau gedung ini sudah berdiri ratusan tahun lalu, namun karena Pemerintah Provinsi merawatnya dengan baik, kondisinya demikian menarik, terutama jika wisatawan menyaksikan kondisi gedung itu. Padahal Gedung Pakuan terbuka bagi siapa pun. Tidak pernah terutup bagi kunjungan tamu, termasuk juga masyarakat Jawa Barat. Sampai saat ini masih tetap terbuka.
 
 
Gedung Merdeka Bandung  by @rizkyfebriss

Sejarah terbukanya bagi kunjungan tamu-tamu, dimulai ketika jaman pra kemerdekaan, Gedung Pakuan selalu menjadi tempat perjamuan para tamu negara. Gubernur Mas Sewaka yang pertama mendiami Gedung Pakuan ini, walau beberapa Dalem Bandung dulu pernah menghuninya. Sejak itu, sekitar tahun 1950 Gedung Pakuan menjadi rumah Dinas Gubernur Jawa Barat hingga kini.

Gedung itu masih tetap anggun, asri dengan halaman yang luas menghijau. Perombakan gedung ini sesuai dengan kebutuhan saja. Di luar masih tetap dan hanya di dalamnya saja yang disesuaikan dengan kebutuhan tuan tumah yang menghuninya. Peninggalan leluhur ini masih tetap kokoh. Di dalamnya ditata dengan apik dan di luar juga mendapat penataan khusus.

Sejak jaman kolonial Belanda Gedung Pakuan telah menjadi persinggahan tamu-tamu sangat penting, para tokoh dunia dan tamu-tamu resmi lainnya. Tercatat tahun 1901 Raja Siam pernah singgah di Gedung Pakuan. Demikian halnya dengan Perdana Menteri Perancis tahun 1920, ketika berkunjung ke Bandung juga menjadi tamu resmi di Gedung Pakuan. Pada tahun yang sama, gitaris dunia, Andreas Segopia menjadi tami resmi di Gedung Pakuan sambil memperlihatkan kepiawaiannya memainkan dawai. Tujuah tahun kemudian, pelakon bioskop bisu, pelawak Charli Chaplin, ternyata pernah menjadi tamu resmi di Gedung Pakuan.

Dalam perkembangan pariwisata sekarang ini, sebenarnya Gedung Pakuan juga bisa disinggahi oleh para wisatawan. Hanya tentu saja mengenai waktunya, harus disesuaikan dengan kepentingan dinas Gubernur Jawa Barat. Ini dimaksudkan agar, jadwal istirahat Gubernur tidak terganggu. Demikian halnya dengan halaman yang sudah resik dan menarik ini jangan sampai acak-acakan lagi.

FO dan Distro Perkuat Bandung Sebagai Kota Mode

Sejak dulu Bandung terkenal sebagai kota mode. Di kota ini tersedia banyak pilihan bagi orang-orang yang ingion berbusana, dari yang berkelas sampai jenis pakaian kodian. Dari dulu pula Kota Bandung sudah menjadi tujuan wisata belanja fashion. Jika orang dari luar kota, bahkan dari Ibukota Jakarta atau luar Jawa, berkunjung ke Bandung sudah dipastikan bakal menyempatkan diri untuk berbelanja dan pulang membawa oleh-oleh pakaian.
Spotted at #IFEX2016 : @usandkindoflife

Gelar Bandung sebagai kota mode, tidak terlepas dari kultur masyarakatnya yang memang lebih dulu mengenal teknologi tekstil. dan banyak yang bermatapencaharian di situ. Kota ini, memang merupakan pusat industri tekstil yang komplit, yang membuat pakaian mujlai dari proses pemintalan benang, pertenunan kain sampai produksi pakaian jadi yang siap pakai.

Berdasarkan data tahun 1980-an, yang mana ketika itu pakaian dari Indonesia merajai di pasar internasional, Jawa Barat adalah pemasok utama industri tekstil nasional yang nilai ekspornya mencapai 80%. Barangtentu, yang 80% ini diproduksi di Bandung. Maka tak heran kalau masyarakat luar daerah memandang warga Bandung sebagai orang-orang yang modis, necis, perlente, dan yang tahu persis cara berpakaian. Karena penampilan warganya seperti inilah yang menjadikan Kota Bandung sebagai barometer mode nasional, sekaligus menjadi daya tarik bagi kunjungan wisatawan.

Sedangkan masyarakat Kota Bandung sendiri, amatlah bijak dalam menyikapi cap positif dari masyarakat luar itu. Label Bandung yang sejak dulu termasyur sebagai kota mode, kota jasa di sektor perdagangan bahan dan pakaian jadi, dijadikan pemicu gairah dan semangat warga di sini untuk terus mengembangkan kreativitas dan melahirkan inovasi. Dan, menambah keberanian kaum muda di sini untuk meningkatkan jiwa interpreunership, untuk selalu pintar mencari peluang bisnis, sehingga tak segan-segan menyajikan karya busana yang revolusioner untuk menciptakan trend baru.

Akhirnya, perkembangan di bidang tekstil dan garment dibuktikan dengan munculnya Faktory Outlet dan distro, yang dalam beberapa tahun terakhir kian menjamur di kota ini. Kota Bandung, sudah menjadi kota tujuan wisata belanja pakaian yang tiada duanya di Indonesia. Bahkan, produksi pakaian di Bandung yang melimpah-ruah itu dipasok ke berbagai kota di tanah air, malah tak sedikit dikirim ke beberapa negara untuk memenuhi pesanan masyarakat luar negeri.

Fenomena tersebut sangat menggembirakan bagi perekonomian masyarakat, pendapatan asli daerah (PAD), dan sedikit banyak pasti memiliki kontribusi bagi devisa negara, sekalipun muncul ekses baru yang berkaitan dengan tata ruang dan kondisi lalulintas jalan di Kota Bandung. Kini, usaha di bidang pakaian jadi terlihat amat menjanjikan, prospektif, dan telah merangkul puluhan ribu warga di sini, setelah Kota Bandung secara faktual “dinobatkan” menjadi kota mode di Pulau Jawa, Parisj van Java.

Boleh jadi, karena begitu banyaknya orang yang bergelut di bidang teklstil, garment dan bisnis fashion, maka dampak negative yang ditimbulkan oleh trade mark ini tidak digubris oleh warga di sini. Masyarakat Kota Bandung, tampaknya sudah terbiasa dengan kemacetan arus lalulintas yang dipadati oleh kendaraan dari luar daerah, terutama pada musim liburan atau hari libur.

Pada saat weekend., tampaknya warga Bandung sudah terbiasa berdesakan di pusat-pusat perbelanjaan pakaian, FO dan distro, bergalau dengan rombongan wisatawan domestik dan turis asing. Kendati hak-haknya sebagai pejalan kaki yang diganggu oleh pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan pakaian di depan FO atau distro, warga Bandung sudah pandai menyembunyikan rasa marah, malah sebaliknya dituntut agar senantiasa bersikap ramah dan welcome kepada pendatang.

Betapa tidak, warga kota ini menyadari sepoenuhnya bahwa keberadaan pusat berbelanjaan, sentra penjualan pakaian, FO dan distro yang jumlahnya cenderung terus bertambah, merupakan fenomena yang sangat positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung, serta mempercepat proses peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat kota ini.

Menggali Wisata Budaya di Desa Wisata Cinunuk

Jawa Barat kaya akan seni budaya dan pariwisata, bahkan terkenal dengan julukan kota wisata kuliner. Hal itu perlu kita banggakan dan juga terus dikembangkan. Salah satunya adalah sebuah desa di kawasan Bandung Timur yakni, Desa Cinunuk Kec. Cilenyi Kab. Bandung banyak potensi yang harus di gali mulai dari panorama alam, seni budaya sampai kulinernya.

Sebuah desa yang memiliki banyak keanekaragaman seni budaya sunda mulai dari sening Calung, Jaipongan, Kuda Renggong, Sisingaan, Reak, Pencak Silat, Benjang, Wayang Golek sampai dengan ketangkasan Adu Domba. Hal itu membuat Pemerintah Kab. Bandung berkeinginan menunjuk Desa tersebut layak menjadi sebuah Desa Wisata di Kawasan Bandung Timur Jawa Barat tersebut sesuai SK Bupati dan Dispora.
 
Tari Jaipong Desa Wisata Cinunuk

Desa yang dikepalai oleh H. Sesep Ruhiat tersebut membuat masyarakat lebih menciantai seni buya yang ada. Karena itu merupakan sebuah warisa leluhur kita yang harus di kembangkan dan di lestarikan jangan sampai punah. oleh siapa kalau bukan kita sebagai generasi penerus mereka.

Kesenian tradisional budaya sunda sebenarnya hampir 18 kesenian ada di wilayah Desa Cinunuk, maka dari itu, pihaknya sebagai Kepala desa lebih mencintai serta mengapresiasikan akan kecintaan terhada seni budaya yang ada,” ujar H.Sesep saat ditemui seusai menggelar syukuran di Lapangan Sepak Bola.

H. Sesep, Alhamdullilah di tunjuknya menjadi oleh Pak Bupati Desa Wisata tersebut, masyarakat antusias dan lebih bersemangat dalam menggali potensi seni budaya yang ada. Selain itu, keberhasilannya sebagai Desa Wisata hasil dari kerjasama semua elemen masyarakat yang ada di Desa Cinunuk. “ Tanpa mereka pihaknya tidak akan bekerja sendirian,” katanya.

Selain seni budaya yang ada, lanjut H. Sesep, desa nya mempunyai nilai jual untuk jajanan kulinernya yaitu, Bangkerok Ketan yang sudah melanglang buana di tingkat Nasional. Bahkan, hanya itu saja berbagai jajanan kuliner lainnya pun ada. Dengan melihat potensi yang ada pihaknya pun mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jabar guna meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Dengan di tunjuknya sebagai Desa Wisata ini, saat ini pihaknya sedang menggalakan program Panorama Alam yang bertujuan untuk menghijaukan lingkungan dan menggatisipasi terjadinya banjir. Selain itu juga meningkatkan resapan air, mudah-mudahan ini dapat terlaksana dengan baik.

Belanja Super Dupel Hemat

Belanja memang sudah menjadi suatu tradisi di era global saatini. Trend shooping dikalangan anak muda memang salalu mengundang kebahagiaan tersendiri dalam mencurahkan expresi kesenangan dikalayak umum. Nah kali ini saya sedikit bercerita tentang shooping yah hehe. 

Belanja di Borma Cipadung Bandung
 
Sebetulnya ini pertama kalinya saya membuat satu video belanja dengan kekasih saya. Cukup senang bisa menemani dia yaaa karena memang hubungan kami kan LDR. Awalnya kami berencana mencari karpet untuk mobil, eehh si dia kepincut untuk membeli beberapa pakaian. Barang yang dibeli juga cukup murah tetapi memiliki desain dan trend pasar masa kini. Beruntunglah karena gaya hidup kami tidak harus mewah tetapi tetap mengikuti trend gaul anak muda masa kini.

Kami berbelanja di salah satu Borma yang ada di Kota Bandung, ya kita semua tau lah kalo tempat ini menyediakan berbagai perlengkapan dari mulai makanan hingga pakaian. Harganya pun sangat terjangkau terutama untuk kalangan anak muda.

Bagi kalian yang masih muda muda, ikutilah trend pasar dengan budget sesuai kantong sendiri ya hehe. Yang penting kan trend dan berkualitas tidak perlu branded juga. Buat kalian yang penasaran silahkan tonton video singkat saya dibawah.

BTW thanks for reading



Wednesday, 2 November 2016

Cable Car, Para Wisatawan Bisa Keliling Kota Bandung

Contoh Cable Car Yang Akan Ada Di Kota Bandung
 
Mudah-mudahan saja tahun 2017, rencana ini terwujud. Cable Car (kereta gantung) sudah direncanakan sejak tahun 2010. Kabar terakhir, katanya cable car akan diwujudkan tahun 2017. Ini berarti masa cerah dan kemudahan yang akan diperoleh wisatawan. Karena selama ini, melalui akses jalan raya selalu mengalami kemacetan.

Maklum kemacetan selalu melanda jalan-jalan di Kota Bandung. Menurut pra akhli traffic, kemacetan yang sebenarnya karena jumlah kendaraan bermotor di kota kembang ini di luar kapasitas. Sementara, ruas jalan tidak bertambah. Ini karena, jika ruas jalan ditambah akan berimbas pada tergusurnya bangunan-bangunan masyarakat.

Cable car yang akan segera diwujudkan itu merupakan salah satu pemecah padatnya arus lalulintas. Apalagi pada hari-hari libur dan week end. Kepadatan arus lalulintas semakin memanaskan situasi. Dengan cable car, wisatawan yang dari Jakarta akan lebih mudah masuk ke Kota Bandung.

Melalui cable car ini, mobil-mobil wisatawan dari Jakarta akan diparkir di pelataran parkir yang tersedia di kawasan Pasteur lokasi stasion cable car yang arealnya mencapai 2.000 M2. Pasti wisatawan dari Jakarta akan genah tumaninah. 

Kendaraannya aman dan mereka akan merasakan kesejukan udara Bandung dan menyaksikan hiruk-pikuknya dan pemandangan indah Kota Bandung. Rasanya, wisatawan dimanjakan dengan kemudahan itu. Karena memang mereka ingin memanjakan diri dengan tidur nyenyak dan makanan/kuliner nikmat.

Para wisatawan pun akan merasakan kenyamanan yang sesungguhnya dari Kota Bandung yang dikexnal berudara sejuk dan memiliki pemandangan indah. Rute pertama, dari Pasteur menuju kawasan Dago.

Melalui wujud cable car ini, selain wisatawan dimanjakan dengan kemudahan dan kenyamanan, juga akan timbul ekonomi masyarakat dan tumbuh penyerapan tenaga kerja yang saat ini banyak yang membutuhkan pekerjaan.

Rute lainnya, dari kawasan Dago ke kawasan Buahbatu. Pada saat bukan hari libur, tentu saja akan dipergunakan oleh para pegawai yang akan menuju tempat kerjanya. Dengan demikian akan mengurangi padatnya arus lalulintas kendaraan bermotor.

Akhli traffic berpendapat, saatnya Kota Bandung mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang sudah demikian padatnya karena daya tampung jalan tidak memadai lagi. Ia pun berharap, dengan cable car ini akan mengurangi kepadatan lalulintas.

Berkurangnya kepadatan arus lalulintas tidak akan mengurangi jumlah pencari dan penikmat kuliner yang selama ini dimanjakan di Kota Bandung. Hanya mungkin, terminal cable car yang mengarahkan para wisatawan ke tempat-tempat kuliner yang disukainya.

Friday, 28 October 2016

Iga Bakar Kecap Ala Madame Sisca Patisserie

Madame Sisca sebetulnya adalah sebuah pastry yang tentu didalamnya terdapat menu khas kue dan roti yang lezat. Namun, kali ini saya mencoba menu yang berbeda yaitu Iga Bakar Kecap. Pada dasarnya Mamade Sisca memang berdedikasi untuk menyediakan produk dengan kualitas terbaik. Untuk mendapatkan experience yang baik dari konsumen, Mamade Sisca juga memanjakan para wisatawan untuk menikmati suasana ruangan yang ditata sangat cantik dan menggemaskan. Interior yang sangat berkelas dan elegan dihiasi dengan bunga-bunga yang begitu menawab.

Iga Bakar Kecap Mamade Sisca by @sudut.rasa

Iga Bakar disini sangat unik dari Iga Bakar yang biasa kita temui diluar, perpaduan coklat kecapnya terlihat begitu menggoda, Nasinya berbentuk seperti tumpeng yang dihiasi daun pisang dibawahnya menjadi menu ini terlihat begitu mewah. Ditambah beberapa tambahan lain seperti sayur, timun, dan sambal hijau. Dari segi rasa sangat enak, terdapat rasa manis dan asin yang tercampur sedemikian rupa membentuk suatu rasa yang pas. Perpaduan sambal hijau yang pedas membuat lidah terasa semakin terlena. Oh ya saya juga diberi Ice Tea gratis loh. Es teh memang yang paling pas setelah menyantap makanan yang pedas. 

Brownies Tape Ketan Cake by Chef Sisca

Selain Iga Bakar, kalian harus menikmati menu utama yang kami jadikan sebagai menu penutup. Yang paling laris adalah Fruit tart dimana menu ini terbuat dari tart dengan tambahan buah-buahan sebagai campuran adonannya atau bisa juga sebagai topping perhiasnya. 

Fruit Cocktail Mille Feuille

Nah buat kalian yang penasaran dengan makanan yang super duper lezat ini, silahkan kepoin IG nya di @madamesiscapatisserie . 

Mamade Sisca Patisserie

Mon - Thu 10.00 - 22.00 Fri - Sun 09.00 - 22.00
Jl. Cendana No. 16 Bandung
022-20521677
 



Share on :

Wednesday, 26 October 2016

Ayam Madu Si Bangkong (AMSB)

Ayam Goreng? Tentunya sudah tak asing dong mendengar makanan khas Indonesia tersebut. Kali ini ada yang berbeda. Saya menemukan varian ayam dengan ciri khas yang unik dan tentunya lezat dong yaitu Ayam Madu Si Bangkong. 

Ayam Madu Si Bangkong

Jika kita telusuri berdasarkan namanya, Ayam Madu Si Bangkong mungkin memilik makna yang unik. Bangkong itu diambil dari Bahasa sunda yang artinya Kodok atau katak. Jika diperluas mungkin akan memiliki makna seperti ini :

“Ayam dengan bumbu madu yang dibuat oleh Si Katak”
atau bisa juga
“Ayam yang berantem sama katak dan si ayam kalah akhirnya digorenglah dia pake bumbu madu”

haha. Namun bukan itu loh maksudnya. :D 

Berdasarkan cerita dari salah satu pegawai AMSB, Si Bangkong merupakan nama panggilan Fajar Mandala Wahyu, pemilik ASMB, saat masa pendidikannya di Telkom University. ASMB dibangun pada 9 desember 2009 oleh Fajar. Seiring berjalannya waktu, usaha ini kian berkembang dan telah memiliki beberapa cabang di Bandung.

ASMB adalah salah satu warung ayam dengan tema yang modern. Selain memiliki ayam yang khas, interior juga ditata sedemian rupa demi menjaga kepuasan konsumen. Jika diamati lebih dalam, warna dari bangunan tersebut hampir dipenuhi dengan warna kuning. Konon warna tersebut menimbulkan perasaan yang lapar lohhh. Ternyata sang owner sangat detail sekali ya dalam membangun usahanya.
Ayam Madu Premium Si Bangkong

Menu yang diunggulkan ASMB adalah Ayam Madu, dimana prosesnya menggunakan bumbu pilihan resep leluhur dengan cara direndam bumbu rempah dan madu hingga mencapai tekstur yang empuk. Kebanyakan ayam yang kita beli biasanya hanya di oles kulitnya saja sehingga terlihat coklat dibagian luar tersebut, berbeda dengan Ayam Madu ini karena selain terlihat kecoklatan, tapi warnanya meresap hingga bagian dalam daging. Selain itu, menu ini juga dilengkapi dengan sambal Cingcalo dan tentunya selalu ada kol goreng dengan tekstur yang kripsi dan gurih. Sebagai penutup cukup dengan es jeruk hangat. Uuhh rasanya segar sekali. Benar benar sangat menikmati kuliner khas Indonesia.

Nah bagi Anda penikmat Ayam Goreng, Cobalah untuk mencicipin yang satu ini. bisa kepoin IG nya di @am_sibangkong yahh.

Pusat
JL. R. E. Martadinata No. 85 Bandung
Telp: 085720574238.

Cabang
Jl. Jakarta No. 21 Bandung
Telp: 0878 2405 5821

Jl. Babakan Ciamis Kawasan Pendidikan Telkom
Telp: 0878 2630 5786

Jl. Sancang No. 7 E Bogor Jawa Barat
Telp: 0822 8038 606