Mudah-mudahan saja tahun 2017, rencana ini terwujud. Cable Car (kereta gantung) sudah direncanakan sejak tahun 2010. Kabar terakhir, katanya cable car akan diwujudkan tahun 2017. Ini berarti masa cerah dan kemudahan yang akan diperoleh wisatawan. Karena selama ini, melalui akses jalan raya selalu mengalami kemacetan.
Maklum kemacetan selalu melanda jalan-jalan di Kota Bandung. Menurut pra akhli traffic, kemacetan yang sebenarnya karena jumlah kendaraan bermotor di kota kembang ini di luar kapasitas. Sementara, ruas jalan tidak bertambah. Ini karena, jika ruas jalan ditambah akan berimbas pada tergusurnya bangunan-bangunan masyarakat.
Cable car yang akan segera diwujudkan itu merupakan salah satu pemecah padatnya arus lalulintas. Apalagi pada hari-hari libur dan week end. Kepadatan arus lalulintas semakin memanaskan situasi. Dengan cable car, wisatawan yang dari Jakarta akan lebih mudah masuk ke Kota Bandung.
Melalui cable car ini, mobil-mobil wisatawan dari Jakarta akan diparkir di pelataran parkir yang tersedia di kawasan Pasteur lokasi stasion cable car yang arealnya mencapai 2.000 M2. Pasti wisatawan dari Jakarta akan genah tumaninah.
Kendaraannya aman dan mereka akan merasakan kesejukan udara Bandung dan menyaksikan hiruk-pikuknya dan pemandangan indah Kota Bandung. Rasanya, wisatawan dimanjakan dengan kemudahan itu. Karena memang mereka ingin memanjakan diri dengan tidur nyenyak dan makanan/kuliner nikmat.
Para wisatawan pun akan merasakan kenyamanan yang sesungguhnya dari Kota Bandung yang dikexnal berudara sejuk dan memiliki pemandangan indah. Rute pertama, dari Pasteur menuju kawasan Dago.
Melalui wujud cable car ini, selain wisatawan dimanjakan dengan kemudahan dan kenyamanan, juga akan timbul ekonomi masyarakat dan tumbuh penyerapan tenaga kerja yang saat ini banyak yang membutuhkan pekerjaan.
Rute lainnya, dari kawasan Dago ke kawasan Buahbatu. Pada saat bukan hari libur, tentu saja akan dipergunakan oleh para pegawai yang akan menuju tempat kerjanya. Dengan demikian akan mengurangi padatnya arus lalulintas kendaraan bermotor.
Akhli traffic berpendapat, saatnya Kota Bandung mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang sudah demikian padatnya karena daya tampung jalan tidak memadai lagi. Ia pun berharap, dengan cable car ini akan mengurangi kepadatan lalulintas.
Berkurangnya kepadatan arus lalulintas tidak akan mengurangi jumlah pencari dan penikmat kuliner yang selama ini dimanjakan di Kota Bandung. Hanya mungkin, terminal cable car yang mengarahkan para wisatawan ke tempat-tempat kuliner yang disukainya.
No comments:
Post a Comment