Wednesday 17 June 2020

Dionumo, pulau perawan tak berpenghuni di Gorontalo

Dionumo Island by @like_gorontalo

Buat kalian yang suka camping, mancing, selfie hunter dan ga suka keramaian, udah paling cocok datang kesini. Selain pulau ini ga ada penghuninya, tempat wisata ini masih jarang dikunjungi wisatawan. Kalian juga akan tertantang untuk mandiri dengan mempersiapkan segala kebutuhan dasar kalian untuk bisa bertahan tanpa ada orang lain. Dionumo adalah salah satu dari berbagai pulau kecil yang ada di Gorontalo Utara yang belum dikelola secara resmi oleh siapapun, saat ini pengelolaan masih dilakukan secara gotong royong oleh Pemerintah Desa Deme Kecamatan Sumalata. Baru baru ini juga pemerintah sudah mulai memperbaiki potensi pariwisata ini dengan membangun papan nama pulau diatas puncaknya dengan nama “Dionumo”, kebersihan dan penjagaan ekosistem sekitarnya sudah semakin mudah dan cantik untuk dijadikan pusat pariwisata di Kabupaten Gorontalo Utara.

Sunsen Pulau Dionumu by @lecka_smenkqiuw

Konon, dibalik tumpukan pulau ini terdapat harta karun peninggalan zaman penjajahan?

Dionumo punya misteri yang unik, kalo kemarin Pulau Cinta dikenal dengan kisah cinta antara pengeran dan pedagang, dionumo dikenal dengan Gua rahasia dibalik tumpukan bukitnya. Beberapa mengatakan bahwa dipulau ini tempat persembunyian para penjajah yang menyimpan harta hasil rampasannya disekitar ini. Btw, aku ga tau juga ya cerita ini benar apa tidak yang jelas Dionumo tetap menjadi pulau perawan yang semakin dicintai wisatakan.

Dionumo Islanf by @tynakannamirdad

Apa aja sih keindahan Pulau Dionumo?

Hal paling menarik dari pulau ini adalah viewnya yang bisa melihat seluruh keliling pulau yang ditumbuhi dengan ribuan pohon kelapa yang bisa kalian jadikan sebagai tempat camping ataupun berteduh, spot mancing dan air laut yang jernih juga cocok untuk bermain snorkling atau diving tentunya dengan membawa fasilitas sendiri ya. Selain itu suasana dimalam hari yang begitu gelap dan tenang ditemani dengan desiran ombak, suara suara burung serta jutaan bintang diatasnya. Bisa kalian nikmati sambil dengerin musik dan membuat api unggun sambil memanggang ikan hasil pancingan kalian.

Dionumo Island by @veroldionlasoma

Apa aja yang perlu kalian siapkan?

Tentunya kelengkapan camping, alat dasar P3K dan serta pancing serta umpannya. Jaringan internet yang memadai juga hanya telkomsel. Kondisi dimalam hari sepi belum tentu ada warga yang menyewakan kapalnya untuk kembali ke daratan. Tapi kadang juga ada beberapa nelayan yang singgah kalo mereka liat disini ada wisatawan, mereka akan membawa ikan hasil tangkapannya untuk dijual. Harganyapun sangat murah, Rp 20 ribu aja kalian udah dapat 6 hingga 10 ekor ikan laut.

Bintang Laut by @ayunnis.a

Berapa sih budjet yang dikeluarkan?

Dikarenakan semua serba mandiri jadi ga ada tempat sewa apapun disini kecuali perahu warga, untuk pulang pergi dari pulau ke daratan cukup membayar Rp 25 ribu per orang, biaya makan Rp 20 ribu jika ada nelayan yang mampir bisa untuk 3 kali makan. Sedangkan keperluan dasar medis, alat mancing dan camping harus kalian persiapkan sendiri sebelum kesini. Lokasi Pulau Dionumo dari Kota Gorontalo memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan menggunakan mobil yang bisa kalian sewa dari travel disekitar jalan Jhon Ario Katili Kota Gorontalo dengan biaya sekitar Rp 300 ribu per harinya.

Ilalang Diyonumo by @

Jadi itu guys sekilas tentang Pulau Dionumo, coba deh rasain keidahannya, berpetualang dan wisata mandiri membuat kalian akan tahu gimana sih rasanya hidup dizaman dulu banget. Itu deh makasihhhh.

 


No comments:

Post a Comment