Wednesday, 19 October 2016

Baleendah Rombak Banjir Jadi Trend Wisata Baru 2017

Banjir Baleendah Bandung

Air sumber pokok kehidupan. Malah 80% tubuh manusia dalam rumusan kedokteran terdiri dari air. Banyak manfaat air. Tetapi juga air bias membahayakan jika manusia jorok, buang sampah sembarangan, berkurangnya lahan terbuka.

Dalam khasanah budaya Sunda, air merupakan salah satu patokan untuk hunian. Bahkan, pada jaman dahulu, didirikannya kerajaan selalu berdampingan dengan sumber air. Malah nenek moyang kita menggunakan kata ci untuk setiap tempat/daerah dan nama-nama sungai.

Tidak heran jika di Jawa Barat nama-nama sungai memulainya dengan ci (air). Contohnya, Citarum, Cisangkuy, Cisadane, Citanduy. Demikian halnya dengan nama-nama daerah seperti Cianjur, Ciamis, Cirebon. Ini artinya air memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.

Air itu bisa bersahabat. Bisa membahayakan. Tetapi sampai saat ini, banyak orang mengabaikan masalah air. Padahal, air juga bias menumbuhkan ekonomi kreatif dan pendapatan bagi Negara.

Dengan mengingat lagu Saputangan dari Bandung Selatan ciptaan Ismail Marzuki dan digunakan sebagai lagu kenangan dan perjuangan di tanah Pasundan Drs. Budi sebenarnya merasa tergugah. Bandung Selatan sebenarnya dapat mengimbangi kondisi Bandung Utara.

Di kawasan Bale Endah akan dibangun bendungan, waduk ataupun kolam retensi yang bermanfaat bagi masyarakat, Negara dan tumbuhnya ekonomi kreatif. Pemerintah Kab. Bandung akan memanfaatkan daerah yang sering dilanda banjir itu menjadi kawasan wisata yang menarik. Seandainya terlaksana, Saya jamin, tidak akan kalah dengan kawasan Bandung Utara.

Ini prihatin jika korban banjir di Bale Endah yang nota bene ada di wilayah Bandung selatan. Dengan seringnya Bale Endah kebanjiran, menumbuhkan orang-orang meminta sumbangan. Sementara permasalahan pokoknya tidak terselesaikan.

Dengan dibangunnya bendungan atau waduk di kawasan Bale Endah, selain akan menumbuhkan ekonomi kreatif, terangkatnya kehidupan masyarakat dengan tumbuhnya pariwisata air alias lalayaran, juga dapat dimnafaatkan untuk penerangan listrik dan perusahaan daerah air minum.

Saya kira, pemerintah, khususnya pemerintah daerah Jawa Barat atau pemerintah Kabupaten Bandung mampu membangun waduk itu, bekerja sama dengan PT PLN dan mengikutsertakan PDAM serta bantuan Pemerintah pusat.
Selain itu, penangan masalah banjir menjadi destinasi wisata ini akan mendatangkan kesejahteraan bagi ekonomi masyarakat sekitar karena dipastikan daerah tersebut menjadi tujuan wisatawan untuk rekreasi. bukan hanya itu, area wisata yang ada saat ini akan ikut terkenal. Sehingga mendatangkan profit lebih untuk mensejahterakan rakyat. 


No comments:

Post a Comment